Khofifah Sebut Kaum LGBT Sasar Anak Kurang Mampu adalah sajian terbaru jaman sekarang yang bisa menjadi daftar referensi kalian. Mudah mudahan tulisan yang disajikan berikut menjadi informasi yang banyak diminati bagi pembaca terus kunjungi blog ini untuk update terbaik lainnya.
Khofifah Sebut Kaum LGBT Sasar Anak Kurang Mampu. Kamu wajar sering belajar kepada mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka sama penjelasan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan terpilih intern membaca share terbaru.
Wartaislami.com ~ Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menilai kaum Lesbian, Gay, Biseksual, atau Transgender atau "LGBT" menyasar putra-putra kurang mampu.
"Sebulan lalu ane datang ke Lombok atau ada yang mensasar putra-putra jantan SMP kurang mampu kemudian mereka dikasih hadiah, dua minggu selesai itu jantan-jantan itu sudah berbeda, mereka pakai lipstik intern waktu bukan main singkat," kata Mensos di sela-sela rapat kerja sama Komisi VIII di gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa.
Selain itu, kata Mensos, putra-putra itu juga selaku korban perdagangan orang oleh karena itu masalah ini wajar dilihat secara komprehensif.
"Mereka diperdagangkan sama memanfaatkan kemiskinan keluarga mereka. Saya khawatir ada rekayasa sosial," ucap Mensos.
Mensos juga menyatakan bahwa tugas pihaknya mengembalikan kaum "LGBT" ke fungsi sosialnya agar mereka bisa memaksimalkan fungsi sosialnya seperti semula.
Lebih lanjut, Mensos menceritakan secara khusus di Kementerian Sosial enggak ada terminologi LGBT.
"Adanya kelompok Orang Dengan HIV Aids (ODHA) di mana selama ini ada yang terinfeksi atau terisolasi dari lingkungannya. Jadi, kalau secara struktural enggak ada yang menangani khusus "LGBT" tetapi ada direktorat yang menanganinya, yaitu Kasubdit ODHA," ucap Mensos. (Antara/Mukafi Niam) via nu.or.id
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Wartaislami.com ~ Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menilai kaum Lesbian, Gay, Biseksual, atau Transgender atau "LGBT" menyasar putra-putra kurang mampu.
"Sebulan lalu ane datang ke Lombok atau ada yang mensasar putra-putra jantan SMP kurang mampu kemudian mereka dikasih hadiah, dua minggu selesai itu jantan-jantan itu sudah berbeda, mereka pakai lipstik intern waktu bukan main singkat," kata Mensos di sela-sela rapat kerja sama Komisi VIII di gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa.
Selain itu, kata Mensos, putra-putra itu juga selaku korban perdagangan orang oleh karena itu masalah ini wajar dilihat secara komprehensif.
"Mereka diperdagangkan sama memanfaatkan kemiskinan keluarga mereka. Saya khawatir ada rekayasa sosial," ucap Mensos.
Mensos juga menyatakan bahwa tugas pihaknya mengembalikan kaum "LGBT" ke fungsi sosialnya agar mereka bisa memaksimalkan fungsi sosialnya seperti semula.
Lebih lanjut, Mensos menceritakan secara khusus di Kementerian Sosial enggak ada terminologi LGBT.
"Adanya kelompok Orang Dengan HIV Aids (ODHA) di mana selama ini ada yang terinfeksi atau terisolasi dari lingkungannya. Jadi, kalau secara struktural enggak ada yang menangani khusus "LGBT" tetapi ada direktorat yang menanganinya, yaitu Kasubdit ODHA," ucap Mensos. (Antara/Mukafi Niam) via nu.or.id
Source Article and Picture : www.wartaislami.com