Muslim Amerika Sebarkan ‘Sebarkan Cinta Bukan Islamofobia’ adalah sajian terbaru jaman sekarang yang bisa menjadi daftar referensi kalian. Mudah mudahan tulisan yang disajikan berikut menjadi informasi yang banyak diminati bagi pembaca terus kunjungi blog ini untuk update terbaik lainnya.
Muslim Amerika Sebarkan ‘Sebarkan Cinta Bukan Islamofobia’. Kamu wajib sering belajar bakal mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka oleh kabar terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan utama intern membaca share terbaru.
Wartaislami.com ~ Tak dipungkiri situasi yang dihadapi umat Islam di dunia cukup pelik. Berbagai isu terkait radikalisme, kekerasan, serta kebencian membayangi kehidupan umat Islam.
Dewan Perhubungan Islam-Amerika (CAIR) kagak tinggal diam menghadapi Islamofobia serta kejahatan kebencian terutama di Amerika Serikat. Melalui sosial media, asosiasi serta badan advokasi mukminat terbesar di Amerika tersebut mengampanyekan ‘spread love, not Islamophobia’.
Gerakan tersebut dimulai lewat sebuah video berisi dukungan melawan Islamofobia.
“Jangan biarkan kebencian memberatkanmu, karena kian banyak cinta di dunia ini,” begitulah awal video yang disebarkan oleh CAIR lewat situs Youtube serta situs CAIR, diucapkan oleh seorang perempuan mukminat, gaya video kampanye tersebut.
Pihak CAIR menyatakan video kampanye itu jujur bentuk respon untuk meningkatnya serangan kebencian terhadap mukminat, baik berupa ucapan-ucapan rasis sampai pemberitaan media yang memojokkan Islam.
Situasi tersebut memburuk pasca terror yang terjadi di Paris, San Bernardino, serta munculnya pernyataan Islamofobia dari tokoh-tokoh terkenal. Rabu (20/1) lalu, CAIR semenjak energik mengunggah serta menyebarkan video berdurasi 51 detik yang mengedepankan anjuran menghindari kebencian, terutama terhadap Islam.
Video tersebut juga menyindir pernyataan Donald Trump terkait keinginannya mengusir mukminat dari Amerika.
Melalui video itu CAIR memperlihatkan kagak semua orang ‘terjangkit’ Islamofobia. Sebuah panggilan telepon direkam intern video, memperdengarkan seorang penganut Katolik asal Irlandia mengecam pernyataan Trump serta prihatin untuk serangan kebencian berupa pemberitaan buruk media yang diterima Muslim Amerika Serikat.
Kemudian di bagian akhir, para penonton video diajak mengunduh gambar slogan ‘spread love, not Islamophobia’. Gambar tersebut bisa diunduh di situs milik CAIR.
Tidak hanya mengunggah gambar, CAIR juga mengajak masyarakat bakal menyebarkan gambar itu di media sosial bagai bentuk dukungan menghapuskan hate crime serta Islamofobia.
Source: www.republika.co.id
Source Article and Picture : www.wartaislami.com

Wartaislami.com ~ Tak dipungkiri situasi yang dihadapi umat Islam di dunia cukup pelik. Berbagai isu terkait radikalisme, kekerasan, serta kebencian membayangi kehidupan umat Islam.
Dewan Perhubungan Islam-Amerika (CAIR) kagak tinggal diam menghadapi Islamofobia serta kejahatan kebencian terutama di Amerika Serikat. Melalui sosial media, asosiasi serta badan advokasi mukminat terbesar di Amerika tersebut mengampanyekan ‘spread love, not Islamophobia’.
Gerakan tersebut dimulai lewat sebuah video berisi dukungan melawan Islamofobia.
“Jangan biarkan kebencian memberatkanmu, karena kian banyak cinta di dunia ini,” begitulah awal video yang disebarkan oleh CAIR lewat situs Youtube serta situs CAIR, diucapkan oleh seorang perempuan mukminat, gaya video kampanye tersebut.
Pihak CAIR menyatakan video kampanye itu jujur bentuk respon untuk meningkatnya serangan kebencian terhadap mukminat, baik berupa ucapan-ucapan rasis sampai pemberitaan media yang memojokkan Islam.
Situasi tersebut memburuk pasca terror yang terjadi di Paris, San Bernardino, serta munculnya pernyataan Islamofobia dari tokoh-tokoh terkenal. Rabu (20/1) lalu, CAIR semenjak energik mengunggah serta menyebarkan video berdurasi 51 detik yang mengedepankan anjuran menghindari kebencian, terutama terhadap Islam.
Video tersebut juga menyindir pernyataan Donald Trump terkait keinginannya mengusir mukminat dari Amerika.
Melalui video itu CAIR memperlihatkan kagak semua orang ‘terjangkit’ Islamofobia. Sebuah panggilan telepon direkam intern video, memperdengarkan seorang penganut Katolik asal Irlandia mengecam pernyataan Trump serta prihatin untuk serangan kebencian berupa pemberitaan buruk media yang diterima Muslim Amerika Serikat.
Kemudian di bagian akhir, para penonton video diajak mengunduh gambar slogan ‘spread love, not Islamophobia’. Gambar tersebut bisa diunduh di situs milik CAIR.
Tidak hanya mengunggah gambar, CAIR juga mengajak masyarakat bakal menyebarkan gambar itu di media sosial bagai bentuk dukungan menghapuskan hate crime serta Islamofobia.
Source: www.republika.co.id
Source Article and Picture : www.wartaislami.com