Para Kiai NU tidak bisa menjawab Pertanyaan Ulama Wahabi adalah sajian terbaru jaman sekarang yang bisa menjadi daftar referensi kalian. Mudah mudahan tulisan yang disajikan berikut menjadi informasi yang banyak diminati bagi pembaca terus kunjungi blog ini untuk update terbaik lainnya.
Para Kiai NU kagak bisa menanggapi Pertanyaan Ulama Wahabi. Kamu wajib sering belajar bakal mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka sambil keterangan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan terpilih intern membaca share terbaru.
Wartaislami.Com ~ Kisah ini dari KH Imam Ghazali Said (Pengasuh Pesantren Mahasiswa An-Nur Surabaya), saat Turba PCNU Sby di Kec. Tambaksari 2006
Beliau bercerita…
Bahwa sebagian kyai dari NU diantaranya KH Sahal Mahfudz, Gus Dur, Gus Mus serta 2 orang lagi dari PP Lakpesdam NU datang ke Arab Saudi bakal berpapasan sambil Syaikh bin Baz, ketua Lajnah Daimah lil Buhuts al-Ilmiyah wa al-ifta’ (Komisi Fatwa) Arab Saudi.
Selanjutnya beliau bercerita:
Saya temukan di Buku Asad Ali bahwa hal itu terjadi pada 14 Februari 1987 ceritanya Sbb :
Ada 4 hal yang ditanyakan oleh Syaikh Bin Baz berkenaan Nahdlatul Ulama.
Syaikh Bin Baz bertanya: “Apa benar jamaah Nahdlatul Ulama ialah ubbad al-qubur (penyembah kubur)?”.
Gus Dur menanggapi: “Tidak benar Syaikh. Yang benar Nahdlatul Ulama menganjurkan ziarah kubur”.
Syaikh Bin Baz bertanya: “Apa benar bahwa Nahdlatul Ulama ialah ahl al-bida’ (ahli berbuat banyak bid’ah)?”
Gus Dur menanggapi: “Tidak benar Syaikh, Nahdlatul Ulama senang kalau salat Subuh pakai Qunut”.
Syaikh bin Baz: “Kalau Qunut bukan bid’ah”.
Pertanyaan berikutnya dari Syaikh Bin Baz: “Berapa unsur Nahdlatul Ulama?”
Gus Dur menanggapi: “40 juta orang”.
Gus Mus menambahi: “Bahkan makin dari itu!”
Syaik Bin Baz terkejut karena pengikut Nahdlatul Ulama makin banyak dari masyarakat Arab.
Dan Syaikh Bin Baz bertanya: “Berapa anggaran dana bakal Nahdlatul Ulama?”
Ternyata para kyai NU itu tertawa tak bisa menanggapi…”
Baca Juga: Inilah Doa Mustajab Agar Harta Dunia Mengejarmu
-Akhir kutipan-
Hehe… jelas mereka cuma tertawa dgn pertanyaan brgitu… karena NU kagak perlu DANA BESAR macam wahabi.
Jadi, pertanyaan bin baz kagak perlu mesti di jawab kalo bin baz cerdas… cukup sambil tertawa (sindiran) serta itu ialah jawaban sekaligus uji nalar Syaikh bin baz.via muslimoderat
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Wartaislami.Com ~ Kisah ini dari KH Imam Ghazali Said (Pengasuh Pesantren Mahasiswa An-Nur Surabaya), saat Turba PCNU Sby di Kec. Tambaksari 2006
Beliau bercerita…
Bahwa sebagian kyai dari NU diantaranya KH Sahal Mahfudz, Gus Dur, Gus Mus serta 2 orang lagi dari PP Lakpesdam NU datang ke Arab Saudi bakal berpapasan sambil Syaikh bin Baz, ketua Lajnah Daimah lil Buhuts al-Ilmiyah wa al-ifta’ (Komisi Fatwa) Arab Saudi.
Selanjutnya beliau bercerita:
Saya temukan di Buku Asad Ali bahwa hal itu terjadi pada 14 Februari 1987 ceritanya Sbb :
Ada 4 hal yang ditanyakan oleh Syaikh Bin Baz berkenaan Nahdlatul Ulama.
Syaikh Bin Baz bertanya: “Apa benar jamaah Nahdlatul Ulama ialah ubbad al-qubur (penyembah kubur)?”.
Gus Dur menanggapi: “Tidak benar Syaikh. Yang benar Nahdlatul Ulama menganjurkan ziarah kubur”.
Syaikh Bin Baz bertanya: “Apa benar bahwa Nahdlatul Ulama ialah ahl al-bida’ (ahli berbuat banyak bid’ah)?”
Gus Dur menanggapi: “Tidak benar Syaikh, Nahdlatul Ulama senang kalau salat Subuh pakai Qunut”.
Syaikh bin Baz: “Kalau Qunut bukan bid’ah”.
Pertanyaan berikutnya dari Syaikh Bin Baz: “Berapa unsur Nahdlatul Ulama?”
Gus Dur menanggapi: “40 juta orang”.
Gus Mus menambahi: “Bahkan makin dari itu!”
Syaik Bin Baz terkejut karena pengikut Nahdlatul Ulama makin banyak dari masyarakat Arab.
Dan Syaikh Bin Baz bertanya: “Berapa anggaran dana bakal Nahdlatul Ulama?”
Ternyata para kyai NU itu tertawa tak bisa menanggapi…”
Baca Juga: Inilah Doa Mustajab Agar Harta Dunia Mengejarmu
-Akhir kutipan-
Hehe… jelas mereka cuma tertawa dgn pertanyaan brgitu… karena NU kagak perlu DANA BESAR macam wahabi.
Jadi, pertanyaan bin baz kagak perlu mesti di jawab kalo bin baz cerdas… cukup sambil tertawa (sindiran) serta itu ialah jawaban sekaligus uji nalar Syaikh bin baz.via muslimoderat
Source Article and Picture : www.wartaislami.com